PADI ORGANIK
Budidaya
tanaman padi adalah kengiatan bercocok tanaman padi yang meliputi dari
pemilihan bibit sampai panen. Budidaya tanaman padi dengan menggunakan
pupuk organik lebih sehat dibandingkan menggunakan pupuk anorganik yang
mengandung zat kimia.
Adapun tahap-tahap budidaya tanaman padi dengan menggunakan pupuk organik adalah sebagai berikut:
1. Pembersihan Lahan
Pembersihan lahan dilakukan untuk membersihkan lahan dari gulma dan
sisa-sisa tanaman yang ada pada Setelah itu lahan disiram dengan
Tricoderma cair sebanyak 0,5 liter dan dicampur dengan air sebanyak 200
liter kemudian biarkan selama 10-15 hari agar penguraiannya lebih baik.
2. Pengolahan Tanah
Pengolahan tanah dilakukan dengan menggunakan cangkul dan traktor
setelah 2 minggu pembersihan lahan. Pada tahap ini gulma dipuntal dan
puntalan tersebut dibalik untuk mempercepat dekomposisi bahan organik.
Kemudian dilakukan pengolahan tanah dengan tujuan untuk membalik tanah,
memecah tanah, membelah tanah, dan meratakan tanah sehingga tercipta
kondisi fisik, biologi, dan kimia tanah yang lebih baik.
3. Persemaian
Persemaian dibuat dibagian lahan yang dangkal, pembuatan ini dengan
menggunakan jerami dan rumput-rumputan yang ada lahan persemaian.
Kemudian ditaburi pupuk Petro organik lalu dipukul-pukul dengan telapak
tangan agar pupuk merresap kedalam. Setelah itu baru benih padi yang
sudah berkecambahd ditabur di permukaan persemaian dan di tutup denan
daun pisang selama 2 hari. Setelah persemaian berumur kurang lebih 3
minggu bibit sudah bisa dipindahkan ke lahan yang airnya dangkal.
tujuannya untuk memacu pertumbuhan anakan, disamping itu menunggu air
di lahan berkurang.
4. Penanaman
Penanaman bibit padi dilakukan setelah padi berumur 6 minggu setelah
penyemaian dengan sistem tanam pagar 2-1 (legowo),dimana jarak antar
barisan 1 dan 2 adalah 20 cm kemudian jarak antar barisan 2 dan 3 adalah
40 cm dan jarak dalam barisan adalah 10 cm. Setiap lubang ditanam 2
bibit per lubang.
5. Pemupukan
Pupuk yang diberikan adalah Agrobost sebanyak 3 liter. Pemberian pupuk
sebabnyak 4 kali yaitu pada awal tanam, 14 hari setelah tanam, 30 hari
setelah tanam dan 45 hari setelah tanam. Dosis setia kali pemupukan 750
ml Agrobost dicampur dengan air sebanyak 150 liter.
6. Pemeliharaan
Pemeliharaan padi meliputi penyulaman dan penyiangan, penanganan hama
dan penyakit tanaman. Penyulaman adalah mengganti tanaman yang tidak
tumbuh dan dilakukan agar pertumbuhannya tetep seragam. Gulma yang ada
disekitar tanaman dibersihkan dengan cara dicabut dan penyiangan ini
sebaiknya dilakukan pada sore hari.
Hama
yang sering menyerang tanaman padi adalah keog mas, penanganannya
dilakukan secara manual dengan cara mengambilnya yang ada disekitar
tanaman. Pengambilan keong mas ini biasanya dilakukan bersamaan dengan
penyiangan gulma.
7. Panen dan Pasca Panen
Panen dilakukan 1 bulan setelah padi berbunga merata, sebagian besar
sudah menguning dan tangkai merunduk. Alat yang digunakan untuk panen
adalah sabit. Padi yang sudah dipanen dikumpulkan ditempat yang kering
kemudian dirontokkan dengan menggunakan mesin perontok. Padi yang sudah
dirontokkan tadi kemudian dijemur dibawah sinar matahari selama 3 hari
atau sampai kering.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar