Senin, 08 Juli 2013

MEMBUAT BENIH PADI UNGGUL

MEMBUAT BENIH PADI UNGGUL Terbaru


benih-padi-unggul

Salam Pertanian!! Rekan-rekan gerbang pertanian semua, kali ini kita akan belajar bersama membuat benih padi unggul. Benih padi yang unggul sangat penting sekali bagi kita karena benih merupakan faktor utama dan penentu keberhasilan budidaya kita. Bagaimanapun baikknya perawatan tanaman yang kita lakukan tidak akan ada gunanya jika benih yang kita gunakan sangat jelek.
Kini sangat banyak benih padi yang beredar di pasaran, namun apakah semuanya mempunyai kualitas yang baik? Seringkali kita menemukan kejadian walaupun benih yang kita gunakan tersebut telah bersertifikat dan berlabel namun setelah kita tanam hasilnya kurang memuaskan. Iyah, namanya juga jaman sekarang apa saja bisa dicurangin.
Langkah yang utama untuk membuat benih padi yang unggul adalah kita harus memiliki benih padi  berlabel putih, benih dengan label putih bisa kita dapatkan di balai benih padi setempat.  Seandainya kita kesulitan mendapatkan benih berlabel putih kita bisa juga menggunakan benih yang berlabel ungu. Benih berlabel ungu bisa kita dapatkan di kios-kios pertanian. Kebutuhan benih sekitar 25 Kg untuk lahan 1 ha.
Langka yang kedua kita siapkan lahan untuk menanam padi tersebut. Lahan harus terisolasi dengan tanaman padi yang lain agar kemurniannya terjaga. Jarak antar lahan dan tanaman padi yang lain minimal 10 m. Atau paling enak kalau kita menanamnya berbeda waktu dengan tanaman padi yang lain. Terserah saja caranya yang penting jangan sampai waktu pembungaannya sama.
Sebelum benih label putih/ ungu  kita semai, sebaiknya kita seleksi dulu dengan menggunakan air garam/ air abu. Gunakan benih yang terendam dan jangan gunakan benih yang mengapung. Rendam dengan air bersih selama 24 jam dan tiriskan selama 24 jam pula. Namun jika calon akar belum ada 0,5 cm pemeraman bisa diperlama 24 jam lagi.
Lahan pesemaian kita siapkan seperti biasa dengan luas kurang lebih 20 % dari luas lahan. Cara pembuatan bibit seperti padi bisaa, hanya yang harus diperhatikan adalah saat bibit padi umur 1 minggu sebaiknya kita beri NPK secukupnya. Dan saat bibit satu minggu menjelang  tanam sebaiknya kita aplikasi pestisida, agar saat penanaman nanti tidak ada hama dan penyakit yang terbawa ke pertanaman.
Cara penanaman benih padi unggul yang baik adalah harus memerhatikan jarak tanam, yaitu jangan kurang dari 22 cm. Dan gunakan sistem tanam legowo maksimal 4:1. Tanam harus umur muda, kurang dari 18 hss. Saat pelaksanaan jangan terlalu dalam. Gunakan cara tanam jiwir 1-2 batang per lubang. Inilah kunci untuk meningkatkan produksi benih padi unggul.
Dalam pemeliharaan yang paling penting adalah pengairan yang berselang, yaitu pemberian air dan buang air sampai tanah agak mengering. Tanaman jangan selalu direndam air. Pemupukan gunakan NPK 300 kg/ ha dan tambahkan urea 100 kg/ha atau sesuaikan kebutuhan dengan menggunakan bagan warna daun.  Pemupukan bisa diberikan 2 kali ataupun 3 kali.
Ketika tanaman benih padi unggul telah berbuah maka perlu dilakukan penyortiran, hal ini berguna untuk meningkatkan kemurnian benih. Penyortiran dilakukan dengan cara membuang/ memangkas bulir-bulir padi yang berbeda varietasnya. Pemangkasan juga dilakukan terhadap jenis gulma yang sefamili dengan padi.
Ada trik juga untuk memantapkan pengisian bulir, yaitu dengan cara menambahkan pupuk NPK ketika bulir padi telah masak susu. Hal ini berfungsi untuk memperlama proses pengisian dan memundurkan masa panen.
Pemanenan benih padi unggul dilakukan jangan bersamaan dengan tanaman padi konsumsi. Hal ini bertujuan agar supaya benih tidak tercampur dengan benih lain. Gunakan sabit yang bergerigi dan taruh potongan malai pada terpal atau karung bekas. Pemanenan dilakukan saat padi menguning sekitar 90 %.
Penjemuran calon benih padi unggul sebaiknya  tidak dilakukan dilantai jemur, tapi harus diberi alas terpal atau anyaman bambu. Penjemuran sebaikknya dilakukan saat pagi hari sekitar jam 07.00 sampai jam 10.00 dan sore hari sekitar jam 14.30 sampai jam 17.00. Keringkan sampai kadar air sekitar 14-12 %. Sebelum digunakan untuk benih sebaiknya benih padi unggul dilakukan stagnasi dulu (disimpan dalam karung) sekitar  1-2 minggu. Setelah proses stagnasi bibit padi unggul siap digunakan

BUDIDAYA PADI UNGGUL

Cara Budidaya Padi Unggul

 
Dalam rangka upaya peningkatan produksi tanaman padi sawah melalui cara dan dikerjakan dengan cara sebaik - baiknya dan agar supaya dapat meningkatkan mutu tanaman padi sawah dan agar dapat tubuh dan perkembangan tanaman yang baik dan memperoleh hasil yang tinggikita harus memperhatikan hal - hal berikut ini .
1.Memilih Varitas atau Padi Unggul

Diusahakan kita memilih bibit padi yang bersertifikat atau sudah resmi dari pemerintah dan setelah padi di dapat lebih baik direndam selama satu sampai lima ban air rendaman diganti sati hari sekali . ini contoh padi yang bersertifikat : Padi Ciherang dan Padi Ciboga .

2. Persemaian

Pembuatan persemaian harus di pilih lokasi yang aman dari serangan tikus dan mudah kita kontrol setiap hari . luas persemaian 4% dari luas areal yang akan ditanami . tanaman padi yang akan di buat persemaian kira-kira umur 23 sampai 26 hari dan sudah bisa ditanam dilahan sawah .

3. Pengolahan Tanah
Pengolahan tanah harus sempurna, sebelum di bajak tirlebih dahulu di genangi air sesudah di genangi air lalu di bajak dengan menggunakan mesin pembajak sawah atau bisa juga dengan kerbau .

4. Tanaman Padi
Jarak tanaman diatur garis lurus dengan jarak 20 kali 20 . tiap lubang ditanami 2 sampai 3 saja .

5. Pemupukan
Di bawah ini Macam - macam pupuk yang digunakan dalam budi daya padi.
a.Pupuk organik

Pupuk ini digunakan untuk memperbaiki fisik kesuburan tanah.
b. Orea / Pupuk N (Niteogen)

Pupuk ini berfungsi untuk merangsang pertumbuan tanaman secara keseluruan dan kususnya batang, cabang, dan daun serta membantu menghijaukan daun dengan sempurna dan juga membantu fotosintesis.

c. Pupuk SP36

Yang berfungsi untuk pertumbuan akar kususnya tanaman muda dan dapat membanta asimilasi dan pernafasan serta mempercepat pembungaan dan memasakan buah .

d.Pupuk Organik Cair atau POC

Gunanya untuk menambah unsur - unsur mikro dan sesuai dengan tanaman padi .

E.Pupuk KCL atau Pupuk Kalium

Berfungsi untuk memperkuat tanaman agar daun,bunga,dan buah tidak mudah gugur, juga menjadikan tanaman lebih tahan terhadap kekeringan dan pemasakan buah .

6. Jumlah Pupuk Dan Waktunya
Cara - cara mengatur komposisi yang benar adalah :
A.Pupuk Dasar Orea 100kg/hektar SP36 100kg/hektar , waktunya diberikan 1 hari sebelum tanam .

B.Pemupukan ke 2 OREA 100kg/hektar , waktunya 15 hari sesudah tanam , dengan cara di semprotkan .

C.Pemupukan ke 3 OREA 100kg/hektar , waktunya padi berusia 45 tahun setelsh tanam ,dan cara di semprotkan ke tanaman .

7.Pemberian Air

Pemberian air tanaman harus umur 0 sampai 10 hari dan minimal padi setinggi 5cm (genangan air), umur 10 sampai 35 hari setinggi 10cm ,umur 40 sampai 100 hari setinggi 10cm . tanaman padi pada umur 110 hari air dibuang atau di keringkan .

8. Pengendalian Hama dan Penyakit

Hama yang perlu di waspadai adalah tikus,wereng,sundep,dan harus di adakan pengendalian atau pemberantasan dan apa bila ada serangan sebaiknya di semprot dengan insektisida dan kalau tidak ada tidak perlu .

9.Panen
Panen di lakukan pada saat tanaman padi sudah umur 130 hari atau sudah 90% menguning, cara memanen dengan alat sabit kemudian alas untuk memotong batang padi dan kemudian di tumpuk setelah di tumpuk padi di rontokan dengan alat perontok yang namanya doser alau sudah di rontokan di bawapulang dan di jemur di bawah terik matahari kalau sudah menguning dikemas dalam karung dan terus dijual di pengepul